Menghitung Subneting Kelas A, B, C

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A

          Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.

Kita coba latihan Network address 10.0.0.0/18.

Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).

Penghitungan:
1. Jumlah Subnet210  = 1024 subnet.
2. Jumlah Host per Subnet214  – 2 = 16382 host.
3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Jadi subnet lengkapnya: 0, 64, 128, 192,  256, 320, 384, 448, 512, 576, 640, 704, 768, 832, 896, 960,  1024, 1088, 1152, 1216, 1280, 1344, . . . . . , 65344.
4. Alamat host dan broadcast yang valid?



SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B

          Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. CIDR /17 sampai /24 blok subnetnya masukkan langsung ke oktet ketigat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.



Kita coba latihan Network address 132.162.0.0/24

Analisa: 132.162.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /24 berarti 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0).

Penghitungan:
1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 28   = 256 subnet.
2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 28 – 2 = 254 host.
3. Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 1, 2, 3, 4, . . . etc.
4. Alamat host dan broadcast yang valid?



SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C

          Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah ini :



Kita coba latihan Network address 192.168.1.0/26

Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).

Perhitungan :
1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet.
2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26  – 2 = 62 host.
3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4. Alamat host dan broadcast yang valid?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Supply Chain Management

Latihan Soal Proses Sistem Informasi

Perbedaan Bounded-Buffer, Readers and Writers, and Dining-Philosophers Problem dalam Konsep Sinkronisasi Sistem Operasi