PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER
1. Apa saja Protokol Jaringan ?
- TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
- UDP ( User Datagram Protokol)
- Domain Name System (DNS)
- Point-to-Point Protocol
- Serial Line Internet Protocol
- Internet Control Message Protocol (ICMP)
- POP3 (Post Office Protocol)
- IMAP (Internet Message Access Protocol)
- HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
- HTTPS
- SSH (Sucure Shell)
- Telnet (Telecommunication network)
- FTP ( File Transfer Protocol )
- LDAP (Lightweight Directory Access Protocol)
- SSL (Secure Socket Layer)
2. Protokol apa yang paling sering digunakan ?
- Transmission Control Protocol (TCP)
TCP adalah bagian inti penting dari Internet protocol sehingga TCP biasa juga disebut TCP/IP. TCP akan menyediakan komunikasi yang dapat diandalkan dan mempunyai urutan yang tersusun rapi.
- User Datagram Protocol (UDP)
UDP adalah salah satu protocol lapisan transport pada Protocol TCP/IP yang mendukung komunikasi tidak andal atau unreliable, tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan komputer yang menggunakan protocol TCP/IP.
- Internet Control Message Protocol (IMCP)
IMCP merupakan salah satu procol paling utama dari sebuah Internet Protocol Suite yang biasa digunakan pada perangkat keras jaringan komputer seperti router untuk mengirimkan pesan atau message yang menunjukkan adanya kesalahan dalam jaringan komputer. Sebagai Contoh: Pesan yang menunjukan bahwa host atau perangkat tidak bisa dihubungi.
- Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah sebuah protocol dalam jaringan komputer yang digunakan untuk pengiriman dokumen atau halaman dalam World Wide Web (WWW).
- Post Office Protocol (POP3)
POP3 adalah sebuah protocol dalam jaringan komputer yang biasa digunakan untuk mengambil surat elektronik atau kita sering menyebutnya dengan email dari server email tersebut. Jadi POP3 selalu berhubungan dengan layana email.
- File transfer Protocol (FTP)
FTP adalah sebuah protocol internet yang berfungsi untuk pengiriman paket data dalam jaringan komputer. Pengiriman data yang dimaksud adalah proses upload atau download data dalam jaringan internet.
- Internet Message Access Protocol (IMAP)
IMAP adalah sebuah protocol standart untuk mengambil ataupun mengakses email dari server. IMAP sendiri memungkinkan user dapat memilih pesan email yang akan diambil, membuat folder, mencari email tertentu dan menghapus sebuah pesan diemail.
3. Sebutkan macam-macam topologi jaringan dan sebutkan perbedaannya ?
- Topologi Bus
Topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node. Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end.
- Topologi Star
Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
- Topologi Ring
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.
- Topologi Mesh
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
- Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
- Topologi Linier
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
- Topologi Tree
Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
- Topologi Hybrid
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
4. Apa bedanya Hub dan Switch ?
Kerja hub hanya untuk menerima dan mengirimkan sinyal-sinyal listrik melalui kabel yang tersambung. Switch tidak hanya mengirim atau menerima sinyal, tetapi juga memproses informasi pada layer data link. Informasi yang dicek berupa mac Address dari setiap komputer dan perangkat yang tersambung.
Walaupun cara kerja dari hub itu simpel, namun kinerja dari swicth lebih bagus dari hub. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan switch menggunakan sistem seleksi terhadap semua pernagkat atau komputer yang terhubung dengan dirinya. yang diseleksi oleh switch berupa MAC Address dari komputer atau perangkat jaringan yang terhubung.
Karena switch menyeleksi terlebih dahulu mac address mana yang menjadi tujuan, maka hal ini membuatnya mengirimkan data lebih cepat. Tidak seperti hub yang mengirim sinyal secara menyebar/menyeluruh, tidak peduli perangkat mana yang menjadi tujuan data tersebut.
Hub sama sekali tidak bisa diatur atau di-setting. Switch dengan label manageable bisa diatur untuk memblokir atau mengijinkan komputer mana saja yang boleh tersambung dengan dirinya. Switch bisa membagi satu segment jaringan LAN menjadi dua atau lebih segment jaringan LAN meski secara fisik berada dalam satu jaringan yang sama, hal ini dikenal dengan istilah Virtual LAN atau VLAN.
Ketika data yang dikirim oleh hub sampai pada tujuan, pasti data tersebut dalam kedaan utuh. Namun, tidak dengan switch, data yang terkirim tersebut belum tentu utuh. Bukan karena switch tidak mampu mengirim secara utuh. Melainkan setiap paket data yang dikirim oleh switch pasti periksa terlebih dahulu untuk memastikan setiap data yang terkirim bersifat aman. Jadi, untuk data yang dianggap mencurigakan tidak akan sampai pada komputer tujuan.
Telah kita ketahui berbagai macam kelebihan dari switch, seperti yang sudah dijelaskan diatas. Maka tak heran apabila harga switch bisa lebih mahal dibandingkan dengan hub.
- Straight
Langkah 1 :
Kupas terlebih dahulu ujung kabel menggunakan alat pengupas kabel sekitar kurang lebih 2 cm sampai kabel yg terdapat di dalam nya terlihat
Langkah 2 :
Pisahkan kabel-kabel tersebut dan luruskan, susunlah kabel-kabel tersebut dengan rapih berdasarkan warna seperti Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat
Langkah 3 :
Setelah kabel tersusun, kemudian ambil Connector RJ-45, Connector ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari connector ini adalah pin yang berada paling kiri
Langkah 4 :
Masukkan kabel-kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam Connector dan sesuaikan dengan urutan :
• Orange Putih pada Pin 1
• Orange pada Pin 2
• Hijau Putih pada Pin 3
• Biru pada Pin 4
• Biru Putih pada Pin 5
• Hijau pada Pin 6
• Coklat Putih pada Pin 7
• Coklat pada Pin 8
Hasil dari sususan dari kabel straight.
Langkah 5 :
Setelah selesai menyusun kabel straight kemudian kita akan mencoba dengan menggunakan LAN tester masukkan ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses.
Langkah 6 :
Untuk cara pemasangan kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama. Ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang connector RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
- Tipe Cross
Langkah 1 :
Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan casa pemasangan kabel UTP tipe straight. Mengenai pemasanganya sama seperti pada pemasangan kabel straight. Hanya saja perbedaan terdapat pada urutan warna kabel pada ujung kabel yang keduanya. Untuk ujung kabel pertama susunan warna pada kabel cross
• Orange Putih pada Pin 1
• Orange pada Pin 2
• Hijau Putih pada Pin 3
• Biru pada Pin 4
• Biru Putih pada Pin 5
• Hijau pada Pin 6
• Coklat Putih pada Pin 7
• Coklat pada Pin 8.
Setelah selesai menyusun kabel straight kemudian kita akan mencoba dengan menggunakan LAN tester masukkan ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan. Susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar.
Sumber :
https://suryaguntara08.files.wordpress.com/2016/03/kabel-jaringan-model-crossover-e1320160953657.png?w=570
http://www.teorikomputer.com/2016/12/macam-macam-protocol-yang-paling-sering.html
http://www.nesabamedia.com/topologi-jaringan-komputer/
http://www.pintarkomputer.com/7-perbedaan-antara-switch-dan-hub/
https://suryaguntara08.wordpress.com/2016/03/11/langkah-langkah-membuat-kabel-straight-cross/
- TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
- UDP ( User Datagram Protokol)
- Domain Name System (DNS)
- Point-to-Point Protocol
- Serial Line Internet Protocol
- Internet Control Message Protocol (ICMP)
- POP3 (Post Office Protocol)
- IMAP (Internet Message Access Protocol)
- HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
- HTTPS
- SSH (Sucure Shell)
- Telnet (Telecommunication network)
- FTP ( File Transfer Protocol )
- LDAP (Lightweight Directory Access Protocol)
- SSL (Secure Socket Layer)
2. Protokol apa yang paling sering digunakan ?
- Transmission Control Protocol (TCP)
TCP adalah bagian inti penting dari Internet protocol sehingga TCP biasa juga disebut TCP/IP. TCP akan menyediakan komunikasi yang dapat diandalkan dan mempunyai urutan yang tersusun rapi.
- User Datagram Protocol (UDP)
UDP adalah salah satu protocol lapisan transport pada Protocol TCP/IP yang mendukung komunikasi tidak andal atau unreliable, tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan komputer yang menggunakan protocol TCP/IP.
- Internet Control Message Protocol (IMCP)
IMCP merupakan salah satu procol paling utama dari sebuah Internet Protocol Suite yang biasa digunakan pada perangkat keras jaringan komputer seperti router untuk mengirimkan pesan atau message yang menunjukkan adanya kesalahan dalam jaringan komputer. Sebagai Contoh: Pesan yang menunjukan bahwa host atau perangkat tidak bisa dihubungi.
- Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah sebuah protocol dalam jaringan komputer yang digunakan untuk pengiriman dokumen atau halaman dalam World Wide Web (WWW).
- Post Office Protocol (POP3)
POP3 adalah sebuah protocol dalam jaringan komputer yang biasa digunakan untuk mengambil surat elektronik atau kita sering menyebutnya dengan email dari server email tersebut. Jadi POP3 selalu berhubungan dengan layana email.
- File transfer Protocol (FTP)
FTP adalah sebuah protocol internet yang berfungsi untuk pengiriman paket data dalam jaringan komputer. Pengiriman data yang dimaksud adalah proses upload atau download data dalam jaringan internet.
- Internet Message Access Protocol (IMAP)
IMAP adalah sebuah protocol standart untuk mengambil ataupun mengakses email dari server. IMAP sendiri memungkinkan user dapat memilih pesan email yang akan diambil, membuat folder, mencari email tertentu dan menghapus sebuah pesan diemail.
3. Sebutkan macam-macam topologi jaringan dan sebutkan perbedaannya ?
- Topologi Bus
Topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node. Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end.
- Topologi Star
Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
- Topologi Ring
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.
- Topologi Mesh
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
- Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
- Topologi Linier
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
- Topologi Tree
Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
- Topologi Hybrid
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
4. Apa bedanya Hub dan Switch ?
1. Bekerja pada OSI Layer yang berbeda
Hub bekerja pada OSI layer pertama, yaitu layer physical atau lapisan fisik. Tidak berbeda seperti kabel dan atau sinyal wifi, yang hanya menyalurkan data saja. Switch bekerja pada lapisan kedua pada OSI Layer, yiaitu Data Link.Kerja hub hanya untuk menerima dan mengirimkan sinyal-sinyal listrik melalui kabel yang tersambung. Switch tidak hanya mengirim atau menerima sinyal, tetapi juga memproses informasi pada layer data link. Informasi yang dicek berupa mac Address dari setiap komputer dan perangkat yang tersambung.
Walaupun cara kerja dari hub itu simpel, namun kinerja dari swicth lebih bagus dari hub. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan switch menggunakan sistem seleksi terhadap semua pernagkat atau komputer yang terhubung dengan dirinya. yang diseleksi oleh switch berupa MAC Address dari komputer atau perangkat jaringan yang terhubung.
Karena switch menyeleksi terlebih dahulu mac address mana yang menjadi tujuan, maka hal ini membuatnya mengirimkan data lebih cepat. Tidak seperti hub yang mengirim sinyal secara menyebar/menyeluruh, tidak peduli perangkat mana yang menjadi tujuan data tersebut.
Hub sama sekali tidak bisa diatur atau di-setting. Switch dengan label manageable bisa diatur untuk memblokir atau mengijinkan komputer mana saja yang boleh tersambung dengan dirinya. Switch bisa membagi satu segment jaringan LAN menjadi dua atau lebih segment jaringan LAN meski secara fisik berada dalam satu jaringan yang sama, hal ini dikenal dengan istilah Virtual LAN atau VLAN.
Ketika data yang dikirim oleh hub sampai pada tujuan, pasti data tersebut dalam kedaan utuh. Namun, tidak dengan switch, data yang terkirim tersebut belum tentu utuh. Bukan karena switch tidak mampu mengirim secara utuh. Melainkan setiap paket data yang dikirim oleh switch pasti periksa terlebih dahulu untuk memastikan setiap data yang terkirim bersifat aman. Jadi, untuk data yang dianggap mencurigakan tidak akan sampai pada komputer tujuan.
Telah kita ketahui berbagai macam kelebihan dari switch, seperti yang sudah dijelaskan diatas. Maka tak heran apabila harga switch bisa lebih mahal dibandingkan dengan hub.
2. Cara kerja lebih simpel mana?
Kerja hub hanya untuk menerima dan mengirimkan sinyal-sinyal listrik melalui kabel yang tersambung. Switch tidak hanya mengirim atau menerima sinyal, tetapi juga memproses informasi pada layer data link. Informasi yang dicek berupa mac Address dari setiap komputer dan perangkat yang tersambung.
Kerja hub hanya untuk menerima dan mengirimkan sinyal-sinyal listrik melalui kabel yang tersambung. Switch tidak hanya mengirim atau menerima sinyal, tetapi juga memproses informasi pada layer data link. Informasi yang dicek berupa mac Address dari setiap komputer dan perangkat yang tersambung.
3. Tingkat Kehandalan
Sedangkan hub tidak memiliki kemampuan tersebut, jadi setiap sinyal yang ditermia hub melalui salah satu port, maka akan dikirim secara menyeluruh ke semua port yang ada. Ini dikarenakan hub tidak mempunyai kemampuan untuk memastikan kemana tujuan sinyal yang diterimanya tersebut. Ingat, hub hanya untuk menerima dan mengirim sinyal.
4. Kecepatan transfer data
Karena switch menyeleksi terlebih dahulu mac address mana yang menjadi tujuan, maka hal ini membuatnya mengirimkan data lebih cepat. Tidak seperti hub yang mengirim sinyal secara menyebar/menyeluruh, tidak peduli perangkat mana yang menjadi tujuan data tersebut.
Karena switch menyeleksi terlebih dahulu mac address mana yang menjadi tujuan, maka hal ini membuatnya mengirimkan data lebih cepat. Tidak seperti hub yang mengirim sinyal secara menyebar/menyeluruh, tidak peduli perangkat mana yang menjadi tujuan data tersebut.
5. Pengaturan atau manageable
Hub sama sekali tidak bisa diatur atau di-setting. Switch dengan label manageable bisa diatur untuk memblokir atau mengijinkan komputer mana saja yang boleh tersambung dengan dirinya. Switch bisa membagi satu segment jaringan LAN menjadi dua atau lebih segment jaringan LAN meski secara fisik berada dalam satu jaringan yang sama, hal ini dikenal dengan istilah Virtual LAN atau VLAN.
Hub sama sekali tidak bisa diatur atau di-setting. Switch dengan label manageable bisa diatur untuk memblokir atau mengijinkan komputer mana saja yang boleh tersambung dengan dirinya. Switch bisa membagi satu segment jaringan LAN menjadi dua atau lebih segment jaringan LAN meski secara fisik berada dalam satu jaringan yang sama, hal ini dikenal dengan istilah Virtual LAN atau VLAN.
6. Sistem keamanan jaringan
Ketika data yang dikirim oleh hub sampai pada tujuan, pasti data tersebut dalam kedaan utuh. Namun, tidak dengan switch, data yang terkirim tersebut belum tentu utuh. Bukan karena switch tidak mampu mengirim secara utuh. Melainkan setiap paket data yang dikirim oleh switch pasti periksa terlebih dahulu untuk memastikan setiap data yang terkirim bersifat aman. Jadi, untuk data yang dianggap mencurigakan tidak akan sampai pada komputer tujuan.
Ketika data yang dikirim oleh hub sampai pada tujuan, pasti data tersebut dalam kedaan utuh. Namun, tidak dengan switch, data yang terkirim tersebut belum tentu utuh. Bukan karena switch tidak mampu mengirim secara utuh. Melainkan setiap paket data yang dikirim oleh switch pasti periksa terlebih dahulu untuk memastikan setiap data yang terkirim bersifat aman. Jadi, untuk data yang dianggap mencurigakan tidak akan sampai pada komputer tujuan.
7. Harga
Telah kita ketahui berbagai macam kelebihan dari switch, seperti yang sudah dijelaskan diatas. Maka tak heran apabila harga switch bisa lebih mahal dibandingkan dengan hub.
5. Jelaskan langkah-langkah pengabelan (cabling)dalam jaringan komputer menggunakan LAN dan RJ45 ?Telah kita ketahui berbagai macam kelebihan dari switch, seperti yang sudah dijelaskan diatas. Maka tak heran apabila harga switch bisa lebih mahal dibandingkan dengan hub.
- Straight
Langkah 1 :
Kupas terlebih dahulu ujung kabel menggunakan alat pengupas kabel sekitar kurang lebih 2 cm sampai kabel yg terdapat di dalam nya terlihat
Langkah 2 :
Pisahkan kabel-kabel tersebut dan luruskan, susunlah kabel-kabel tersebut dengan rapih berdasarkan warna seperti Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat
Langkah 3 :
Setelah kabel tersusun, kemudian ambil Connector RJ-45, Connector ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari connector ini adalah pin yang berada paling kiri
Langkah 4 :
Masukkan kabel-kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam Connector dan sesuaikan dengan urutan :
• Orange Putih pada Pin 1
• Orange pada Pin 2
• Hijau Putih pada Pin 3
• Biru pada Pin 4
• Biru Putih pada Pin 5
• Hijau pada Pin 6
• Coklat Putih pada Pin 7
• Coklat pada Pin 8
Hasil dari sususan dari kabel straight.
Langkah 5 :
Setelah selesai menyusun kabel straight kemudian kita akan mencoba dengan menggunakan LAN tester masukkan ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses.
Langkah 6 :
Untuk cara pemasangan kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama. Ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang connector RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
- Tipe Cross
Langkah 1 :
Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan casa pemasangan kabel UTP tipe straight. Mengenai pemasanganya sama seperti pada pemasangan kabel straight. Hanya saja perbedaan terdapat pada urutan warna kabel pada ujung kabel yang keduanya. Untuk ujung kabel pertama susunan warna pada kabel cross
• Orange Putih pada Pin 1
• Orange pada Pin 2
• Hijau Putih pada Pin 3
• Biru pada Pin 4
• Biru Putih pada Pin 5
• Hijau pada Pin 6
• Coklat Putih pada Pin 7
• Coklat pada Pin 8.
Setelah selesai menyusun kabel straight kemudian kita akan mencoba dengan menggunakan LAN tester masukkan ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan. Susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar.
Sumber :
https://suryaguntara08.files.wordpress.com/2016/03/kabel-jaringan-model-crossover-e1320160953657.png?w=570
http://www.teorikomputer.com/2016/12/macam-macam-protocol-yang-paling-sering.html
http://www.nesabamedia.com/topologi-jaringan-komputer/
http://www.pintarkomputer.com/7-perbedaan-antara-switch-dan-hub/
https://suryaguntara08.wordpress.com/2016/03/11/langkah-langkah-membuat-kabel-straight-cross/
Komentar
Posting Komentar